Sunday 22 December 2013

Lesson From The Richest


Majalah Forbes mengadakan semacam seminar khusus di PBB tentang filantrofi yang dihadiri oleh 150 bilyuner dunia. Topiknya adalah bagaimana membesarkan anak - anak yang memiliki semangat untuk mengubah dunia lebih dari pada terobsesi dengan mobil sport paling gres.

Panelisnya adalah Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia dan putranya, Peter Buffett. Ketiga anak Warren terlibat aktif di filantrofi. Panelis satunya adalah Marilyn C. Nelson dan putrinya Liesel, mereka dari dinasti Pritzker pemilik bisnis travel, termasuk hotel Hyatt.

GAYA HIDUP SEDERHANA. Warren Buffett tidak mengubah gaya hidupnya walaupun hartanya terus bertambah. Ia tetap tinggal di rumah yang ia beli tahun 1958, "Jadi mereka (anak - anak) tidak melihat kami berpindah ke rumah yang makin lama makin mewah, mereka tidak naik pesawat pribadi. Mereka ke sekolah naik bis, dan pergi ke sekolah umum," kata Warren. Peter sendiri baru tahu bahwa ayahnya sangat kaya ketika ia berusia 20 tahun dan membaca nama ayahnya di majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya
di dunia. Anak - anak Warren tidak merasa iri mendengar milyaran dolar yang seharusnya bisa menjadi warisan mereka disumbangkan untuk sosial.

MENANANMKAN TUJUAN SEJAK KECIL. Sejak awal Warren telah menyiapkan dana untuk ketiga anaknya masing - masing memulai yayasan sosial. Dan dalam keluarga Pritzker, dari kecil mereka sudah diharapkan untuk terlibat dalam filantrofi dan melakukan volunteer. Mereka naik bis beramai - ramai untuk mengunjungi lokasi yang dibantu.

UANG BUKAN FOKUSNYA. Ketika keluarga Pritzker membuka sebuah hotel, orang tua menekankan pentingnya membuka lapangan kerja sebagai filantrofi yang terutama. Anak - anak dalam keluarga Buffett tidak dibesarakn dalam budaya uang.


Ternyata bagi orang - orang kaya ini, uang adalah alat, bukan tujuan. Membuat dunia menjadi lebih baik adalah tujuan utama mereka.


"NOT HE WHO HAS MUCH IS RICH, BUT HE WHO GIVES MUCH" - Erich Fromm


~Have A Nice Day & God Bless You~

No comments:

Post a Comment