Monday 6 May 2013

Biji Sesawi Ajaib

Ada sebuah cerita kuno tentang wanita yang begitu sedih karena anaknya meninggal dunia. Dalam dukanya, dia mendatangi seorang bijaksana, "Adakah yang bisa dilakukan untuk membuat anakku hidup kembali?"
Orang tersebut berkata kepadanya, "Mintalah biji sesawi dari sebuah rumah yang belum pernah merasakn kesedihan. Kita akan menggunakannya untuk mengusir kesedihan itu dari kehidupanmu." Mendengar permintaan orang bijak itu, wanita itu segera pergi mencari biji sesawi ajaib itu.

Yang pertama kali dikunjunginya adalah sebuah rumah yanag indah, ia mengetuk pintu itu dan berkata, "Saya mencari sebuah rumah yang belum pernah mengalami kesedihan. Apakah rumah ini seperti itu ?". Mereka berkata, "anda past datang ke tempat yang salah," lalu pemilik rumah itu mulai menjelaskan semua hal tragis yang baru - baru ini mereka alami.

Wanita itu berkata kepada dirinya sendiri, "Siapakah yang dapat membantu orang malam ini, orang yang mengalami kemalangan seperti saya. Sedangkan saya sendiri juga memiliki kesusahan sendiri.". Wanita itu kemudian tinggal sebentar untuk menghibur si pemilik rumah indah itu, lalu melanjutkan pencariannya. 


Dari satu rumah ke rumah lainnya, ia selalu menemui kesedihan. Mulai dari gubuk reyot hingga rumah yang indah , semuanya memiliki kisah kemalangannya sendiri - sendiri. Setiap kali ia mengetuk pintu dan mendengar cerita sedih, ia tidak bisa tidak memberikan penghiburan dan akhirnya lupa untuk mencari biji sesawi ajaibnya. Apa yang ia lakukan dari satu rumah ke rumah lain, lambat laun mengusir kesedihan keluar dari hidupnya.

Tidak seorangpun yang tidak pernah mengalami kemalangan, kesedihan dan duka. Untuk itu sangat tidak tepat jika kita berpikir bahwa diri kita adalah orang yang paling malang di dunia. Bangkitlah dari kesedihan Anda, dan lihat sekeliling Anda. Berikan bantuan, nasihat dan penghiburan kepada orang lain yang juga memiliki kesedihan dan kemalangan. Dengan cara ini, Anda akan menyembuhkan kesedihan Anda.

~Have A Nice Day & God Bless You~

No comments:

Post a Comment