Wednesday 6 November 2013

Koin Penyok



Seorang lelaki berjalan dengan putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat - marit. Tiba -tiba kakinya terantuk sesuatu. Dia meneumkan koin kuna yang penyok. Dia membawa koin itu ke bank. Pihak bank menyarankan untuk membawa koin itu ke kolektor. Lelaki itu cukup beruntung, koinnya dihargai 30$. Saat melewati toko perkakas, dilihatnya ada beberapa lembar kayu obral. Dengan 30$ itu, dia membeli kayu untuk membuat rak bagi istrinya.

Di perjalanan, dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik mebel yang sudah terlatih melihat bahwa kayu yang dipanggul lelaki itu adalah kayu yang bermutu. Diapun menawarkan lemari 100$ untuk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu.

Di perjalanan melewati perumahan baru, seorang wanita melihat lemari itu dan menawar 200$. Lelaki itu ragu - ragu. Si wanita menaikkan tawaran menjadi 250$. Lelaki itu setuju lalu mengembalikan gerobaknya pada tukang mebel. 


Sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung uang senilai 250$ itu.Tiba - tiba, ada perampok keluar dari semak - semak, mengacungkan belati merampas uang itu, dan kabur. Kebetulan istrinya melihat itu dan berlari mendekatinya seraya bertanya, "Apa yang terjadi? Apa yang diambil oleh perampok tadi?". Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata , "Ooh.. bukan apa - apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi"

Kadang kehidupan terjadi seperti itu. Kita berusaha menjadikan koin penyok untuk menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Koin penyok itu bisa saja uang yang kita kumpulkan dengan susah payah, berkat dari orang lain, bisa apa saja. Kesempatan hidup dapat membawa kepada hal - hal yang lebih baik. Namun, ketika kita ingin menikmati hasilnya, seolah - olah semuanya, dirampas begitu saja.

Namun, kita lupa untuk tetap bersyukur. Baik ketika kita kaya atau miskin, baik ketika hidup terasa mudah atau susah, semuanya harus disertai dengan ucapan syukur karena Tuhan selalu beserta kita. Pemeliharaan Tuhan untuk selama-lamanya dalam hidup kita, apapun keadaan kita.


Keep on your spirit Guys!
~Have a nice day and God Bless You~






Credits : Bethany Salatiga Daily Broadcast

No comments:

Post a Comment