Seorang lelaki berjalan dengan putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat - marit. Tiba -tiba kakinya terantuk sesuatu. Dia meneumkan koin kuna yang penyok. Dia membawa koin itu ke bank. Pihak bank menyarankan untuk membawa koin itu ke kolektor. Lelaki itu cukup beruntung, koinnya dihargai 30$. Saat melewati toko perkakas, dilihatnya ada beberapa lembar kayu obral. Dengan 30$ itu, dia membeli kayu untuk membuat rak bagi istrinya.
Di perjalanan, dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik mebel yang sudah terlatih melihat bahwa kayu yang dipanggul lelaki itu adalah kayu yang bermutu. Diapun menawarkan lemari 100$ untuk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu.
Di perjalanan melewati perumahan baru, seorang wanita melihat lemari itu dan menawar 200$. Lelaki itu ragu - ragu. Si wanita menaikkan tawaran menjadi 250$. Lelaki itu setuju lalu mengembalikan gerobaknya pada tukang mebel.